bahasa/language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
bahasa/language

Rabu, 15 September 2010

KESUBURAN PRIA dan WANITA
Penyakit yang Mempengaruhi Kesuburan 

Terkadang, adanya masalah kesehatan bisa menghalangi terjadinya kehamilan. Dan karena beberapa penyakit tidak memiliki gejala yang sulit untuk dikenali, maka biasanya masalah ini sulit terdeteksi. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah meneliti diri Anda sendiri dan mencari tahu apa yang sedang terjadi dalam tubuh Anda. Berikut adalah beberapa kondisi yang biasa terjadi pada masalah kesuburan dan cara penanggulangannya.

Endometriosis 
Endometriosis adalah suatu penyakit dimana sel-sel yang biasanya melapisi dinding rahim ternyata juga tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi atau organ lain. Dari seluruh wanita yang didiagnosa menderita infertilitas, 35% nya menderita endometriosis. Wanita yang menderita endometriosis biasanya mengalami kram perut selama menstruasi, hubungan seks yang sakit atau darah menstruasi yang terlalu banyak. Tidak sedikit juga wanita yang menderita endometriosis tetapi tidak merasakan gangguan sama sekali, sehingga tidak menyadari kondisi ini, hanya sulit untuk hamil.
Endometriosis bisa menyebabkan perlengketan, gangguan ovulasi, kelainan endokrin dan juga implantasi embrio yang terganggu, yang semuanya menyebabkan sulit hamil.

Perlengketan

Penyebab sulit hamil terkadang disebabkan oleh adanya perlengketan di dalam rongga perut atau rahim seorang wanita. Perlengketan seringkali terbentuk karena adanya operasi di daerah perut dan menyebabkan rasa sakit di sekitar tempat bekas operasi. Perlengketan yang terbentuk dalam rahim bisa menyebabkan siklus menstruasi yang terganggu. Beberapa wanita tidak dapat merasakan gejala apapun.
Perlengketan dalam rahim bisa terbentuk karena adanya luka dalam rongga rahim seperti prosedur kuretase (prosedur yang dilakukan untuk membuang jaringan, yang sering dilakukan setelah keguguran). Penyebab lain yang jarang terjadi termasuk penggunaan IUD yang terlalu lama dan infeksi rahim. Perlengketan juga bisa disebabkan oleh endometriosis.

Fibroid

Fibroid biasa terdapat dalam rahim. Gumpalan tumor ini (bukan kanker) tumbuh di dinding rahim. Walaupun fibroid banyak terdapat dalam rahim wanita, hanya 3% infertilitas disebabkan oleh fibroid. Sebagian besar fibroid berukuran kecil dan tidak menghalangi wanita untuk bisa hamil. Dalam banyak kasus, fibroid tidak menampakkan gejala. Tapi pada kasus lainnya, fibroid bisa mengacaukan siklus menstruasi dan menghalangi terjadinya kehamilan dengan cara mempersulit menempelnya embrio di dinding rahim.

Bentuk Rahim yang Tidak Normal

Beberapa wanita memiliki kelainan bentuk rahim yang menyebabkannya sulit untuk hamil, dan kalaupun hamil, sulit untuk dipertahankan. Tetapi hanya sedikit wanita yang terlahir dengan kelainan bentuk rahim. Banyak kelainan bentuk rahim terjadi saat seorang wanita masih berupa janin, pada awal masa kehamilan.
Jika proses pembentukan organ reproduksi saat itu terganggu maka janin wanita tersebut akan terlahir dengan bentuk rahim yang tidak normal. Jenis ketidaknormalan yang paling banyak disebut bicornuate. Rahim yang normal berbentuk seperti buah pir. tetapi pada kasus bicornuate, rahimnya berbentuk seperti hati. Hal ini membuat embrio memiliki ruang yang lebih kecil untuk tumbuh dibandingkan dengan ruang dalam rahim yang normal. Untuk memperbaiki kondisi ini, biasanya dokter akan melakukan operasi untuk memperbesar rongga rahim.

Kanker

Seorang wanita yang pernah menjalani terapi kanker sebelum usia 30 tahun memiliki kesempatan terbaik untuk bisa hamil sesaat setelah terapi. Tetapi biasanya dokter akan menyarankan untuk menunda kehamilan 6 bulan setelah kemoterapi, karena dikhawatirkan terapi tersebut merusak sel telur yang baik, yang bisa menyebabkan keguguran atau melahirkan bayi dengan kelainan genetik.

Terapi yang mempengaruhi kesuburan wanita:

  • Kemoterapy. Banyak obat dalam kemoterapi yang merusak folikel dalam ovarium. Diskusikan dampak terapi kanker pada kesuburan pada dokter Anda.
  • Transplantasi sumsum tulang belakang. Terapi ini biasanya menggunakan dosis kemoterapi yang tinggi dan ada kemungkinan radiasi sebelum transplantasi. Prosedur ini bisa menghambat matangnya sel telur.
    Terapi radiasi. Terapi ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Sayangnya, bergantung pada jumlah radiasi yang dipancarkan, sinar ini juga bisa merusak ovarium wanita dan/atau menyebabkan terjadinya menopause dini. Hal ini bisa terjadi walaupun sinar tidak diarahkan ke arah perut atau panggul. Radiasi yang diarahkan ke otak juga bisa mempengaruhi kelenjar yang mengganggu produksi sel telur.
  • Operasi. Operasi pengangkatan rahim, baik yang dilakukan melalui vagina maupun yang langsung melakukan sayatan di dinding perut. Biasanya operasi seperti ini ditujukan untuk mengangkat kanker jenis tertentu.
  • Terapi lainnya. Terapi hormon untuk menanggulangi kanker payudara dan kanker lainnya dapat mempengaruhi kesuburan.

Terapi yang mempengaruhi kesuburan pria:

  • Kemoterapi. Produksi sperma bisa berkurang atau berhenti sama sekali setelah kemoterapi. Beberapa pria bisa mulai memproduksi sperma lagi dalam satu hingga empat tahun. Tetapi pada pria yang lain, dibutuhkan waktu hingga sepuluh tahun untuk bisa kembali normal.
  • Transplantasi sumsum tulang belakang. Biasanya prosedur ini membutuhkan adanya kemoterapi dan radiasi dosis tinggi yang seringkali membuat produksi sperma terhenti.
  • Terapi radiasi. Radiasi pada testikel pria bisa menyebabkan infertilitas, karena sinar radiasi membunuh sel-sel yang menghasilkan sperma. Radiasi di area perut atau rongga panggul juga dapat mempengaruhi kesuburan pria. Radiasi di daerah otak dapat mengganggu kerja kelenjar yang berdampak pada ketidakseimbangan hormon yang menghambat produksi sperma.
  • Operasi. Beberapa jenis operasi bisa mempengaruhi kesuburan pria, termasuk operasi pengangkatan testis, prostat, kandung kemih atau operasi yang bisa menganggu ereksi dan ejakulasi.
  • Terapi lainnya. Terapi hormon yang ditujukan untuk membunuh sel kanker dapat mempengaruhi kesuburan pria. Dokter masih belum mengetahui dampak keseluruhan dari vaksinasi dan terapi imunologi pada kesuburan pria.
Produk K-LINK yang dapat digunakan untuk meningkatkan Keharmonisan keluarga.

1. K-Liquid Chlorofil

2. Gamat Emultion (untuk pria)

3. Gamat Vitaplus (untuk Wanita)

4. Ayuvigo (untuk pria)

5. Ayuvita (untuk wanita)

6. Black Jade (untuk pria) : merupakan produk khusus untuk pria yang berfungsi :

  • mampu mengendalikan mengendalikan ejakulasi sehingga bisa membuat pasangan Anda mendapat orgasme berkali-kali (multiple orgasm)
  • Mampu menyemprotkan sperma dengan kuat, sehingga mengejutkan Istri Anda pada saat mencapai klimaks.
  • Mempunyai gairah yang selalu menggelora dan stamina yang prima.
  • Mampu bertahan selama diinginkan pasangan Anda di atas ranjang 
  • Memiliki organ vital yang lebih besar, kuat dan berotot
7. Puyikang (untuk wanita) : Berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kewanitaan seperti keputihan, Iritasi, ketidak nyamanan akibat bau amis/busuk, rasa panas, dan gangguan lain pada organ kewanitaan. juga dapat mengurangi nyeri, infeksi jamur pada vagina sehingga menjadi mulus kembali dalam mengatur siklus bulanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar